Minal Aidzin Walfa'idzin

* SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H *
MOHON MA'AF LAHIR DAN BATHIN



Kolam Budidaya Ikan Air Tawar

Mbadug Malangsari,jika anda jalan-jalan kesini jangan sampai lupa sempatkan anda menengok kelompok budidaya ikan air tawar,Budidaya ikan air tawar merupakan kegiatan kelompok yang di kelola oleh KUB "Mina Lestari" untuk memenuhi kebutuhan pasar ikan tradisional yang berada di Desa Malangsari.
Mengingat besarnya permintaan pasar,warga desa mulai melirik usaha ini.bahkan tidak lama ini kelompok KUB Mina Lestari baru saja  menandatangani MOU dengan Dinas Peternakan&Perikanan Kab.Nganjuk untuk mengembangakan usaha ini dengan menambah membangun Beberapa buah kolam lagi.harapanya untuk memenuhi target pasar yang terus meningkat permintaanya.
Dengan di mulainya Usaha ini mudah-mudahan banyak lagi Investor yang mau bergabung untuk masuk mengembangkan Pasar sekaligus Wisata Kuliner yang berada di kawasan Mbadug Malangsari.


PHOTO POTENSI DESA MALANGSARI

Kereta Kelinci Berkunjung ke Mbadug Malangsari ,serta para penumpanganya bersantai di Mbadug sambil menikmati pemandangan yg sejuk di bawah Jembatan Baru Sungai Mbadug Malangsari
Salah Satu Tradisi Larung Sesaji Di Sungai Mbadug Malangsari yang sampai saat ini masih di pertahankan oleh kawan kawan IPM (Ikatan Pedagang Mbadug)
Jembatan Lama Sungai Mbadug Malangsari
Camat Tanjunganom dan Kepala DISPARBUDA Nganjuk saat mengikuti arak2an Tumpeng Prosesi Ruwatan dan Larung Sesaji di Mbadug Malangsari

"Pelatihan Fasilitator Desa Pariwisata di Bukit Daun Puhsarang Kediri"

Salah satu program pemerintah dalam meningkatkan efektifitas penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja adalah melalui PNPM Mandiri.pada tahun 2012,kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif melaksanakan program PNPM Mandiri bidang pariwisata.salah satunya desa malangsari.untuk tahun pertama desa malangsari menerima Pagu Anggaran senilai Rp.70 jt.
Setelah Fasilitator desa Hendry pepenk melakukan pertemuan rembug warga,maka disepakati bahwa anggaran tersebut akan di gunakan untuk pengadaan sarana out bond di dalam kolam renang desa malangsari.
Kami berharap setelah adanya program ini banyak penerima mafaat yang akan menikmati perubahan ekonomi bagi masyarakat desa malangsari dan sekitarnya.
Desa Malangsari memang mempunyai daya tarik tersendiri di bandingkan dengan desa sekitarnya,selain mempunyai kolam renang,Malangsari mempunyai kawasan minapolitan dan Wisata Kuliner Mbadug...Kunjungi di:http//:www.ikatanpedagangmbadug.blogspot.com/

VISI & MISI Desa MALANGSARI


VISI :
MEWUJUDKAN DESA MALANGSARI SEBAGAI SENTRA MINA POLITAN ,
PARIWISATA, AGROBISNIS ,
DAN MASYARAKAT YANG TRAMPIL ,BERBUDAYA, SEJAHTERA DAN AGAMIS.

Keberadaan Visi ini merupakan cita-cita yang akan dituju di masa mendatang oleh segenap warga Desa Malangsari .Dengan visi ini diharapkan akan terwujud masyarakat Desa Malangsari yang maju dalam bidang pertanian sehingga bisa mengantarkan kehidupan yang rukun dan makmur. Di samping itu, diharapkan juga akan terjadi inovasi pembangunan desa di dalam berbagai bidang utamanya pertanian, perkebunan, peternakan, pertukangan, Pariwisata, dan kebudayaan yang ditopang oleh nilai-nilai keagamaan.

 Misi

Hakekat Misi Desa Malangsari merupakan turunan dari Visi Desa Malangsari. Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi Desa Malangsari merupakan penjabaran lebih operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai Visi Desa Malangsari.
Untuk meraih Visi Desa Malangsari seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi Desa Malangsari sebagai berikut :
  1. Mengembangkan Ekonomi yang berpihak pada rakyat
  2. Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan, perbaikan jalan sawah / jalan usaha tani, pemupukan, dan polatanam yang baik.
  3. Menumbuhkembangkan usaha kecil / Home Industri dan menengah.
  4. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun informal yang mampu menghasilkan insan intelektual, inovatif dan enterpreneur (wirausahawan).
  5. Mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Terwujudnya desa yang trampil dalam pengembangan budi daya ikan air tawar
  7. Mewujudkan desa mandiri dalam meningkatkan Investasi Melalui Koperasi dan UKM
  8. Terwujudnya desa yang trampil dalam Budi daya ternak
  9. . Mewujudkan desa Pariwisata yang mandiri
Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan optimalisasi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, baik tahap produksi maupun tahap pengolahan hasilnya.

PETA SOSIAL DESA MALANGSARI


Peta Sosial Desa Malangsari
Dengan adanya perubahan dinamika politik dan sistem politik di Indonesia yang lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menerapkan suatu mekanisme politik yang dipandang lebih demokratis. Dalam konteks politik lokal Desa Malangsari, hal ini tergambar dalam pemilihan kepala desa dan pemilihan-pemilihan lain (pilleg, pilpres, pemillukada, dan pimilugub) yang juga melibatkan warga masyarakat desa secara umum.
Khusus untuk pemilihan kepala Desa Malangsari , sebagaimana tradisi kepala desa di Jawa, biasanya para peserta (kandidat) nya adalah mereka yang secara trah memiliki hubungan dengan elit kepala desa yang lama. Hal ini tidak terlepas dari anggapan masyarakat banyak di desa-desa bahwa jabatan kepala desa adalah jabatan garis tangan keluarga-keluarga tersebut. Fenomena inilah yang biasa disebut ”pulung” –dalam tradisi jawa .
Jabatan kepala desa merupakan jabatan yang tidak serta merta dapat diwariskan kepada anak cucu. Mereka dipilih karena kecerdasan, etos kerja, kejujuran dan kedekatannya dengan warga desa. Kepala desa bisa diganti sebelum masa jabatannya habis, jika ia melanggar peraturan maupun norma-norma yang berlaku. Begitu pula ia bisa diganti jika ia berhalangan tetap.
Karena demikian, maka setiap orang yang memiliki dan memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan dalam perundangan dan peraturan yang berlaku, bisa mengajukan diri untuk mendaftar menjadi kandidat kepala desa. Fenomena ini juga terjadi pada pemilihan desa Malangsari pada tahun 2007. Pada pilihan kepala desa ini partisipasi masyarakat sangat tinggi, yakni hampir 95%. Tercatat ada Dua kandidat kepala desa pada waktu itu yang mengikuti pemilihan kepala desa. Pilihan kepala Desa bagi warga masyarakat Desa Malangsari seperti acara perayaan desa.
Pada bulan Juli dan Nopember 2008 ini masyarakat juga dilibatkan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur putaran I dan II secara langsung. Walaupun tingkat partisipasinya lebih rendah dari pada pilihan kepala Desa, namun hampir 70% daftar pemilih tetap, memberikan hak pilihnya. Ini adalah proggres demokrasi yang cukup signifikan di desa Malangsari
Setelah proses-proses politik selesai, situasi desa kembali berjalan normal. Hiruk pikuk warga dalam pesta demokrasi desa berakhir dengan kembalinya kehidupan sebagaimana awal mulanya. Masyarakat tidak terus menerus terjebak dalam sekat-sekat kelompok pilihannya. Hal ini ditandai dengan kehidupan yang penuh tolong menolong dan gotong royong.
Walaupun pola kepemimpinan ada di Kepala Desa namun mekanisme pengambilan keputusan selalu ada pelibatan masyarakat baik lewat lembaga resmi desa seperti Badan Perwakilan Desa maupun lewat masyarakat langsung. Dengan demikian terlihat bahwa pola kepemimpinan di Wilayah Desa Malangsari mengedepankan pola kepemimpinan yang demokratis.
Berdasarkan deskripsi beberapa fakta di atas, dapat dipahami bahwa Desa Malangsari mempunyai dinamika politik lokal yang bagus. Hal ini terlihat baik dari segi pola kepemimpinan, mekanisme pemilihan kepemimpinan, sampai dengan partisipasi masyarakat dalam menerapkan sistem politik demokratis ke dalam kehidupan politik lokal. secara langsung.

Berkaitan dengan letaknya yang berada dikawasan Jawa Timur suasana budaya masyarakat Jawa sangat terasa di Desa Malangsari. Dalam hal kegiatan agama Islam misalnya, suasananya sangat dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial Jawa. Hal ini tergambar dari dipakainya kalender Jawa/ Islam, masih adanya budaya Ruwatan pasar,nyadran(bersih desa), slametan, tahlilan, mithoni( Piton-Piton), dan lainnya, yang semuanya merefleksikan sisi-sisi akulturasi budaya Islam dan Jawa.
Dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap arus informasi, hal-hal lama ini mulai mendapat respon dan tafsir balik dari masyarakat. Hal ini menandai babak baru dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru bersama masyarakat Desa Sumberbening. Dalam rangka merespon tradisi lama ini telah mewabah dan menjamur kelembagaan sosial, politik, agama, dan budaya di Desa Malangsari . Tentunya hal ini membutuhkan kearifan tersendiri, sebab walaupun secara budaya berlembaga dan berorganisasi adalah baik tetapi secara sosiologis ia akan beresiko menghadirkan kerawanan dan konflik sosial.
Dalam catatan sejarah, selama ini belum pernah terjadi bencana alam dan sosial yang cukup berarti di Desa Malangsari . Isu-isu terkait tema ini, seperti kemiskinan dan bencana alam, tidak sampai pada titik kronis yang membahayakan masyarakat dan sosial.

GEOGRAFIS DESA MALANGSARI


Secara administratif, DESA MALANGSARI terletak di wilayah Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga sebagai berikut :
Batas Wilayah
- Sebelah Utara : Desa. Wates
- Sebalah Timur : Desa. Wates
- Sebelah Selatan : Desa Sumberkepuh / Kedungombo
- Sebelah Barat : Desa Getas
Luas Wilayah
- Luas Wilayah : 69,665 Ha.
Terdiri Dari
a. Tanah Sawah : 45,50 Ha
b. Tanah Pemukiman : 22,515 Ha.
c. Tanah Tegalan : 1,650 Ha.
d. Perkebunan : - Ha
e. Hutan Lindung : - Ha
f. Hutan Rakyat : - Ha
g.Hutan Produksi : - Ha
h.Hutan Suaka Margasatwa : - Ha

Keadaan Topografi Desa
Secara umum keadaan topografi Desa Malangsari adalah merupakan daerah Dataran rendah dengan luas 69,665 Ha .
Iklim, Desa Malangsari, mempunyai iklim tropis (dua musim)
Curah Hujan adalah 157 mm
Ketinggihan darai laut adalah 46 M
              Jarak tempuh ke Kabupaten adalah 21 Km dengan waktu 45 Menit. 
          Demografi
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2010, jumlah penduduk Desa Malangsari adalah terdiri dari
Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin


No
U r a i a n
Jumlah
1
2
3

Laki-laki
Perempuan
Kepala Keluarga
1.486
1.450
654
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia

No
Usia
Laki-laki
perempuan
Jumlah
Prosentase
1
0-4
-
-
290 orang
16,16%
2
5-9
-
-
321 orang
14,97%
3
10-14
-
-
320 orang
5,10%
4
15-19
-
-
244 orang
6,36%
5
20-24
-
-
231 orang
9,42%
6
25-29
-
-
186 orang
9,52%
7
30-34
-
-
188 orang
5,12%
8
35-39
-
-
184 orang
5,19%
9
40-44
-
-
174 orang
5,59%
10
45-49
-
-
216 orang
6,48%
11
50-54
-
-
211 orang
6,26%
12
55-58
-
-
184 orang
4,86%
13
>59
-
-
180 orang
4,98%
Jumlah Total
1486
1450
2936 orang
100,00%
Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 20 - 49 tahun Desa Malangsari sekitar 1143 atau hampir 41,3 %. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.
Tingkat kemiskinan di Desa Malangsari termasuk tinggi. Dari jumlah 654 KK di atas, sejumlah 85 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera; 236 KK tercatat Keluarga Sejahtera I; 150 KK tercatat Keluarga Sejahtera II; 153 KK tercatat Keluarga Sejahtera III; 30 KK sebagai sejahtera III plus. Jika KK golongan Pra-sejahtera dan KK golongan I digolongkan sebagai KK golongan miskin, maka lebih 50 % KK Desa Malangsari adalah keluarga miskin.

Secara geografis Desa Malangsari terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan dan 110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 46 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Nganjuk tahun 2004, selama tahun 2004 curah hujan di Desa Malangsari rata-rata mencapai 157 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 305,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 2000-2008.
Secara administratif, Desa Malangsari terletak di wilayah Kecamatan Tanjungganom Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Wates. Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Malangsari Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Kebungombo dan Sumberkepuh, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan desa Wates.
Jarak tempuh Desa Malangsari ke ibu kota kecamatan adalah 7 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 21 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit.

KARANG TARUNA BERKARYA

KARANG TARUNA MALANGSARI ADAKAN JALAN SANTAI GRATIS




   









Malangsari For Kesejahteraan Warga nya.
     Karang Taruna desa Malangsari perlu di contoh oleh pengurus Karang Taruna desa lain.meski ditengah krisis multi demensi para pengurus karang taruna desa Malangsari tetap memberikan hiburan sekaligus olah raga bagi masyarakat desanya.Hal ini di wujudkan oleh Karangtaruna desa malangsari dengan mengadakan JALAN SANTAI, acara rutin yang digelar setiap tahun ini memberikan hadiah hadiah yang cukup menarik bagi peserta nya.Acara ini diselenggarakan secara Gratis /gak mbayar Blas.
    Hendry E.S yang dipecayakan sebagai Koordinator acara tersebut mengatakan: Ini wujud simpatik kita terhadap Rakyat Malangsari yang sangat kesulitan keuangan di tengah krisis multi dimensi,kami memberikan hiburan ini tanpa mbayar/alias GRATIS bung.acara ini sudah kita langsungkan mulai tahun 2004 lalu, hingga saat ini dan  kami akan lakukan terus kegiatan seperti ini kedepanya,pungkas hendry.
Tentu hal ini memang sangat di rasakan manfaat nya oleh masyarakat desa malangsari,Selain mendapatkan hadiah Gratis badan kita jadi sehat.Sampai ketemu lagi dengan acara yang di adakan oleh "KARANGTARUNA DESA MALANGSARI"
(By:hendpenk)